Ikhtiar Menciptakan Iklim Organisasi yang Peduli, BEM FAI Selenggarakan Musyawarah Ormawa

YOGYAKARTA-BEM Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan(UAD) telah menyelenggarakan musyawarah ormawa pada Ahad 6 Mei 2018 bertempat di kampus 5 dimulai pukul 9 pagi hingga sebelum dzuhur . Menciptakan iklim organisasi yang peduli merupakan misi dari Kabinet Peduli dibawah pimpinan Muhammad Hasbi Assidiqi selaku Gubernur pada periode ini. Menurutnya kata Peduli diartikan sebagai dua makna, pertama makna asli artinya simpati dan peka, kedua kata peduli secara ejaan di artikan jabarkan Profesional, Edukatif, Dedikatif, Uswatun Hasanah, Loyalitas, dan Islami, penjelasannya dalam rapat rutin senin 30 April 2018. Dan agenda ini merupakan realisasi dari ikhtiar untuk menciptakan iklim organisasi yang peduli di ORMAWA FAI.

“Musyawarah Ormawa, Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Hal ini merupakan harapan DPM, HMPS dan BEM. BEM yang telah memberikan fasilitas pelaksanaan musyawarah ormawa, itu merupakan hal yang bagus untuk menunjang program kerja yang sekiranya belum dilaksanakan artinya, pada hari ini kita bisa memusyawarahkan secara terbuka dari masing-masing bisa memaparkan hasil dari rencana yang akan dilaksanakan, mengingat apa yang dimaksud dengan organisasi tentu banyak masukan, kritikan yang perlu diterima dari ormawa di FAI,” Ungkap Awinartho ketua DPM FAI

Bukan sekedar musyawarah, agenda yang akan dilakukan dalam dua bulan sekali ini memberikan kesempatan kepada masing-masing ORMAWA FAI untuk memaparkan sejauh mana program kerja telah telah dilaksanakan dan kendala-kendala yang dihadapi. Saat acara ini berlangsung HMPS BSA dan HMPS PAI saling bergabung dalam pengembangan seni kaligrafi dan tidak menutup kemungkinan kerjasama dengan lainnya.

Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Muhammad Hasbi Assidiqi sekaligus MC pada kegiatan ini “acara ini bukan atas nama BEM atau kepentingan BEM , tapi dalam rangka kita sebagai warga mahasiswa dengan musyawarah dilaksanakan secara kekeluargaan serta mencoba menghilangkan sekat-sekat dari setiap prodi dalam rangka meningkatkan ukuwah dalam ORMAWA. Tahun ini merupakan bentuk kepedulian kita, per prodi itu telah terbentuk sikap kepedulian ada sedikit efek antara PAI bergabung dengan BSA, dan PBS. Satu visi misi kita menciptakan iklim kondisi ORMAWA yang peduli,”tandasnya saat diwawancarai.

“Ikhtiar ini belum berakhir dan Baru saja dimulai , masih harus diluruskan niatnya , dimaksimalkan ikhtiar nya dan tawakal yang sempurna , sekali lagi kritik dan saran adalah suatu kebenaran , dan mendiamkan kesalahan adalah sebuah kesalaahan” tambahnya saat akhir wawancara. SN

Foto setelah Musyawarah Berakhir